Seperti diketahui , sumber-sumber energi alam akan habis suatu hari nanti. Itu
sebabnya diperlukan energi baru yang bisa menggantikannya. Tetapi, percayakah
sobat bahwa singkong bisa menjadi bahan baku energi baru?
Salah satu energi baru
yang sudah dikembangkan adalah etanol. Etanol ini adalah jenis bahan bakar yang
dihasilkan dari bahan-bahan hayati atau tumbuh-tumbuhan. Karena itu, etanol
juga sering disebut dengan bahan bakar
hayati atau biofuel.
Etanol ini bisa
dicampurkan ke dalam bensin premium atau digunakan langsung pada bensin. Hal
yang menarik, menggunakan etanol ini memiliki sejumlah kelebihan, di antaranya
adalah gas buang yang lebih bersih, dan kerja mesin yang lebih baik.
Bahan bakar dari singkong
Etanol ini bisa
dihasilkan dari bahan-bahan hayati berkarbohidrat. Salah satunya singkong. Wah,
hebat ya, singkong pun bisa diubah menjadi bahan bakar. Pabrik yang
memproduksinya pun juga ada. Bagaimana caranya ya? Nah, mari kita intip
kutipan prosedurnya. Yuup cekidot ~
Caranya, mula-mula
singkong segar dibawa ke pabrik. Jumlahnya tidak sedikit lho, bisa
bertruk-truk. Bayangkan saja, dalam satu hari dibutuhkan sekitar 1200 ton
singkong. Jumlah ini didapat dari para petani singkong.
Setelah itu, singkong dikupas,
dicacah dan dimasak untuk menghasilkan glukosa. Baru kemudian difermentasi
menjadi etanol. Proses ini memakan waktu sekitar 2 hari. Dari 1200 ton
singkong, dihasilkan sekitar 190 kiloliter etanol.
Selain singkong ada
sumber hayati lain yang bisa digunakan sebagai bahan baku etanol, seperti tetes
tebu, nira, sagu, ubi jalar, kayu, jerami, tandan pisang dan bambu. Wah,
ternyata banyak juga ya sumber
energi di sekitar kita!
Fuel cell
Selain itu, untuk
memenuhi kebutuhan energi, kini tengah
dikembangkan pula fuel cell. Fuel cell ini adalah alat pembangkit
listrik. Pembangkit listrik ini hanya memerlukan hidrogen untuk menghasilkan
listrik.
Pembangkit listrik ini
dijamin tidak menimbulkan polusi, sebaliknya, fuel cell menghasilkan oksigen dan air
bersih. Wah, jika kita menggunakan alat ini mungkin akan menghemat energi
listrik ya.
Sejumlah negara maju
telah menggunakan fuel cell, baik
untuk kendaraan, di rumah, maupun untuk keperluan militer. Selain mudah
digunakan, fuel cell juga mudah
dan murah lho perawatannya.
METI
Nah, berbicara soal
sumber energi, di Indonesia ternyata ada juga sekelompok orang yang peduli
dengan masalah sumber energi, terutama
yang terbarukan. Kelompok ini bernama Masyarakat Energi Terbarukan
Indonesia (METI). Kelompok ini sering mengadakan pertemuan untuk membicarakan
masalah-masalah yang berkaitan dengan energi, terutama energi yang terbarukan.
Dari hasil pertemuan itu mereka berharap Indonesia akan mulai memanfaatkan
energi alternatif, sehingga terhindar dari krisis energi.
Jika sobat ingin
mengetahui lebih banyak mengenai energi terbarukan, sobat bisa mengirimkan
pertanyaan kepada METI melalui e-mail : metires@centrin.net.id
Bagaimana sobat dari
artikel ini kalian udah dapat ilmu baru
kan? Semoga saja begitu. Hehehe. Jangan lupa kasih komentar, kritik, maupun saran
ya?! See you on the next post. Bye bye...



0 komentar:
Posting Komentar