Hymenoptera
Semut termasuk bangsa
serangga bersayap bening atau Hymenoptera. Serangga ini
tersebar di seluruh daratan kecuali di daerah dingin. Setiap sarang hanya
mempunyai seekor ratu. Ada beberapa jenis semut yang mengembara dalam koloni
dan beristirahat apabila merasa perlu.
Beberapa jenis semut
ada yang menjajah semut lain, misalnya semut perompak, dan semut parasit
sosial. Mereka membunuh dan
menggantikan kedudukan ratu sehingga telur dan larva yang dihasilkannya
dipelihara menjadi semut pekerja terjajah.
Koloni semut dimulai
dengan perkawinan seekor semut betina dalam pengantin
terbang. Semut jantan akan mati setelah perkawinan atau pergi ketempat lain
karena tidak diizinkan kembali ke sarang semula. Semut betina akan menanggalkan
sayapnya dan mulai membuat sarang. Setelah itu, ia bertelur dan menetaskannya.
Larva memekan buangan getah liur ratu, sedangkan sang ratu mendapat makanan
dari dari simpanan lemak di tubuhnya. Larva akan menjadi semut pekerja generasi
pertama. Semut ratu dapat hidup dan bertelur selama 15 tahun.
Ukuran semut pekerja
yang menetas pertama kali amat kecil dibandingkan generasi sesudahnya. Hal ini
berguna untuk efisiensi pangan dan ruangan. Setelah dewasa, semut pekerja
bertugas mencari makanan bagi ratu dan larva yang akan menetas berikutnya.
Dalam sarang semut
terdapat pembagian kasta, yaitu semut ratu,
pekerja jantan, dan betina. Ratu
bertugas menghasilkan semut baru, sedangkan pekerja jantan dan betina mencari
makan. Semut pekerja betina meng hasilkan telur untuk makanan larva baru atau
menetas menjadi semut jantan. Sayap semut hanya muncul pada saat tertentu,
misalnya saat musim kawin.



0 komentar:
Posting Komentar