Sabtu, 12 April 2014

Sekilas Berita


Hymenoptera
Semut termasuk bangsa serangga bersayap bening atau Hymenoptera. Serangga ini tersebar di seluruh daratan kecuali di daerah dingin. Setiap sarang hanya mempunyai seekor ratu. Ada beberapa jenis semut yang mengembara dalam koloni dan beristirahat apabila merasa perlu.
Beberapa jenis semut ada yang menjajah semut lain, misalnya semut perompak, dan semut parasit sosial.  Mereka membunuh dan menggantikan kedudukan ratu sehingga telur dan larva yang dihasilkannya dipelihara menjadi semut pekerja terjajah.
Koloni semut dimulai dengan perkawinan seekor semut betina dalam pengantin terbang. Semut jantan akan mati setelah perkawinan atau pergi ketempat lain karena tidak diizinkan kembali ke sarang semula. Semut betina akan menanggalkan sayapnya dan mulai membuat sarang. Setelah itu, ia bertelur dan menetaskannya. Larva memekan buangan getah liur ratu, sedangkan sang ratu mendapat makanan dari dari simpanan lemak di tubuhnya. Larva akan menjadi semut pekerja generasi pertama. Semut ratu dapat hidup dan bertelur selama 15 tahun.
Ukuran semut pekerja yang menetas pertama kali amat kecil dibandingkan generasi sesudahnya. Hal ini berguna untuk efisiensi pangan dan ruangan. Setelah dewasa, semut pekerja bertugas mencari makanan bagi ratu dan larva yang akan menetas berikutnya.
Dalam sarang semut terdapat pembagian kasta, yaitu semut ratu, pekerja jantan, dan betina. Ratu bertugas menghasilkan semut baru, sedangkan pekerja jantan dan betina mencari makan. Semut pekerja betina meng hasilkan telur untuk makanan larva baru atau menetas menjadi semut jantan. Sayap semut hanya muncul pada saat tertentu, misalnya saat musim kawin.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates